Dan Fajar
Bima Dewanto 
Dan fajar menyimpan beribu memori tahunan lamanya ketika lorong satu 
menyapa lorong lainnya
Ketika gadis satu menyapa gadis lainnya
Ketika 
yang nakal disapa yang bijak
Tapi ada satu menyapa yang satunya dengan 
cara berbeda
Dengan diam namun dalam
Dengan sunyi namun dekap
Mana 
mau satu menyebut ini cinta kalau satu tidak bisa mengajak sang cinta 
bercinta
Dan fajar mengeluarkan beribu memori tahunan lamanya saat ini
Dimana 
satu merindukan sapaan yang satunya saat sekarang mereka sudah jarang 
saling sapa
Satu merindukan yang satunya tanpa tahu apakah yang ia 
rindukan juga merindu dirinya?
Dan fajar menyimpan kembali beribu memori tahunan lamanya untuk 
menenangkan rasa satu
Tapi satu mengambil kembali memori dari fajar 
untuk tetap bisa menikmati walau hati tak menampung begitu sakti
 

0 komentar:
Posting Komentar