Selasa, 30 Mei 2017

Review Film Guzaarish: Eutanasia untuk Ethan Mascarenhas



” Break the rules. Forgive quickly. Kiss slowly. Love deeply. Laugh uncontrollably. And never regret anything that made you smile “ –Ethan Mascarenhas-
___
            Suara riuh tepuk tangan mengisi ruangan dengan panggung yang tidak b

egitu megah namun terlihat mewah dengan penampilan menakjubkan dari Ethan Mascarenhas (Hrithik Roshan), seorang pesulap nomor satu di dunia dengan aksi-aksi sulapnya yang membuat decak kagum tidak pernah absen dari suasana hati penonton. Pertunjukan sulap yang selalu menyuguhkan atraksi yang belum tentu semua orang dapat memprediksinya. Mulai dari menerbangkan api dari lilin, menyebar kertas tisu satu panggung penuh, hingga memotong-motong kepala sang asisten setia yang ia miliki.
            Tapi, keriuhan tepuk tangan itu terjadi 14 tahun lalu dimana Ethan masih dalam kondisi yang prima. Masih dengan Ethan yang flamboyan, tampan, gagah,  dan kharismatik. 14 tahun silam dengan tubuh Ethan yang masih bisa bergerak kemanapun ia mau. Dan 14 tahun sejak hari itu, kini Ethan terbaring tidak berdaya di ranjangnya. Tubuh-nya mati total. Lumpuh. Ethan kini bukan sang maestro sulap yang 14 tahun lalu penuh dengan tepuk tangan dari penonton. Yang bisa ia lakukan kini hanyalah bernafas. Hidup hanya dengan mata dan mulut yang masih bekerja. Segalanya dikerjakan dengan bantuan tangan lain yang tidak bukan adalah perawat setianya, Sofia (Aishwarya Rai).

            Sofia. Mungkin memang takdirnya menjadi perawat setia Ethan selama 12 tahun. Sofia. Semua pasien akan mendambakan perawat dengan perawakan flawless seperti dirinya. Karakter Sofia yang ulet dan tekun dalam merawat Ethan membuat dirinya semakin hari semakin menumbuhkan rasa loyal kepada semua orang di kediaman Ethan Mascarenhas. Bayangkan, 12 tahun ia menggunakan waktunya untuk pergi ke kediaman Ethan setiap fajar. Meninggalkan anak dan suaminya. Menggerakan tubuh Ethan yang kekar (membangunkannya dari ranjang, mengangkatnya ke standing bed, hingga mungkin memandikannya).
            Dalam hari yang tidak diduga itu, Ethan secara sembunyi-sembunyi dari Sofia mengambil jalan hokum untuk melakukan sebuah praktik pencabutan nyawa yang disebut ‘eutanasia’ kepada sahabat setianya yang merupakan pengacara, Devyani Dutta (Shernaz Patel). Keputusan Ethan kemudian diketahui oleh Sofia lewat surat kabar yang memuat berita mengenasi euthanasia tersebut.
            Hari-hari Ethan semakin manis dengan datangnya Omar Shidiqui (Aditya Roy Kapur) yang secara tidak diundang memasuki kehidupan Ethan untuk belajar sulap darinya. Tanpa kita ketahui, Omar adalah anak dari pesulap yang membuat Ethan lumpuh sampai sekarang dengan memerintahkan orang untuk mengguntik tali sling ketika Ethan beratraksi di panggung terakhirnya. Sementara hari-hari Sofia semakin kacau karena keputusan euthanasia dari Ethan yang semakin hari semakin berjalan dan masalahnya semakin besar karena keputusan hakim yang kontra sampai pemungutan suara yang dilakukan Ethan di saluran radio miliknya.
            Film ini berakhir dengan kembalinya Sofia yang semula diculik oleh suaminya dari kediaman Ethan. Setelah Sofia kembali saat keputusan hakim berakhir di ‘tidak setuju akan euthanasia oleh Ethan Mascarenhas’, Ethan secara langsung melamar Sofia sebagai istrinya karena Sofia juga mengabarkan bahwa ia telah selesai mengurus perceraian dengan suaminya.
            “Aku bisa mengabulkan permohonan euthanasia itu.” Kata Sofia.
___
            Bintang 5 untuk film Guzaarish. Walaupun film ini merupakan pure film Bollywood yang dimainkan oleh actor-aktor super seperti Hrithik Roshan dan Aishwarya Rai, tapi kita tidak akan menemukan hal-hal yang sering kita lihat di film Bollywood pada umumnya. Seperti, actor yang bernyanyi sambil menari di setiap jeda adegan, pemujaan terhadap dewa, hingga emosi actor yang meluap-luap karena tangisnya di akhir film.
Guzaarish menampilkan latar yang berbeda dari film-film India lainnya. Kediaman Ethan Mascarenhas merupakan rumah tua besar yang terkesan klasik seperti benteng-benteng Eropa pada umunya. Kostum Sofia yang setiap hari ia kenakan juga tidak melulu bahkan hamper tidak pernah menggunakan sari,layaknya wanita dalam film India biasanya. Sofia lebih sering menggunakan gaun hitam dengan kepang kuda yang terlihat seperti wanita-wanita Eropa pada zaman lampau. Klasik!
Bagian favorit saya pada film Guzaarish adalah ketika Ethan, Sofia, dan Omar pulang dari pengadilan dan mampir di sebuah bar dengan gaya meksiko. Saat Aishwarya Rai memperlihatkan bakat menari-nya. Wow! Aishwarya Rai!!! Saat adegan ini, kesan elegan dalam film Bollywod ala Guzaarish sangat terlihat. Musik dengan gaya meksiko sangat kental walaupun masih dengan lirik bahasa India. Tapi, kesannya sangat tidak bisa tertuliskan. Bravo!

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.