” Break the rules. Forgive quickly. Kiss slowly. Love deeply. Laugh uncontrollably. And never regret anything that made you smile “ –Ethan Mascarenhas-
___
Suara riuh tepuk tangan mengisi ruangan dengan panggung yang tidak
b
egitu megah namun terlihat mewah dengan penampilan menakjubkan dari Ethan Mascarenhas (Hrithik Roshan), seorang pesulap nomor satu di dunia dengan aksi-aksi sulapnya yang membuat decak kagum tidak pernah absen dari suasana hati penonton. Pertunjukan sulap yang selalu menyuguhkan atraksi yang belum tentu semua orang dapat memprediksinya. Mulai dari menerbangkan api dari lilin, menyebar kertas tisu satu panggung penuh, hingga memotong-motong kepala sang asisten setia yang ia miliki.
Tapi,
keriuhan tepuk tangan itu terjadi 14 tahun lalu dimana Ethan masih dalam
kondisi yang prima. Masih dengan Ethan yang flamboyan, tampan, gagah, dan kharismatik. 14 tahun silam dengan tubuh
Ethan yang masih bisa bergerak kemanapun ia mau. Dan 14 tahun sejak hari itu,
kini Ethan terbaring tidak berdaya di ranjangnya. Tubuh-nya mati total. Lumpuh.
Ethan kini bukan sang maestro sulap yang 14 tahun lalu penuh dengan tepuk
tangan dari penonton. Yang bisa ia lakukan kini hanyalah bernafas. Hidup hanya
dengan mata dan mulut yang masih bekerja. Segalanya dikerjakan dengan bantuan
tangan lain yang tidak bukan adalah perawat setianya, Sofia (Aishwarya Rai).
Sofia.
Mungkin memang takdirnya menjadi perawat setia Ethan selama 12 tahun. Sofia.
Semua pasien akan mendambakan perawat dengan perawakan flawless seperti dirinya. Karakter Sofia yang ulet dan tekun dalam
merawat Ethan membuat dirinya semakin hari semakin menumbuhkan rasa loyal
kepada semua orang di kediaman Ethan Mascarenhas. Bayangkan, 12 tahun ia
menggunakan waktunya untuk pergi ke kediaman Ethan setiap fajar. Meninggalkan
anak dan suaminya. Menggerakan tubuh Ethan yang kekar (membangunkannya dari
ranjang, mengangkatnya ke standing bed, hingga
mungkin memandikannya).
Dalam
hari yang tidak diduga itu, Ethan secara sembunyi-sembunyi dari Sofia mengambil
jalan hokum untuk melakukan sebuah praktik pencabutan nyawa yang disebut ‘eutanasia’
kepada sahabat setianya yang merupakan pengacara, Devyani Dutta (Shernaz Patel). Keputusan Ethan kemudian diketahui oleh
Sofia lewat surat kabar yang memuat berita mengenasi euthanasia tersebut.
Hari-hari Ethan semakin manis dengan datangnya Omar
Shidiqui (Aditya Roy Kapur) yang secara tidak diundang memasuki
kehidupan Ethan untuk belajar sulap darinya. Tanpa kita ketahui, Omar adalah
anak dari pesulap yang membuat Ethan lumpuh sampai sekarang dengan
memerintahkan orang untuk mengguntik tali sling
ketika Ethan beratraksi di panggung terakhirnya. Sementara hari-hari Sofia
semakin kacau karena keputusan euthanasia dari Ethan yang semakin hari semakin
berjalan dan masalahnya semakin besar karena keputusan hakim yang kontra sampai
pemungutan suara yang dilakukan Ethan di saluran radio miliknya.
Film ini berakhir dengan kembalinya Sofia yang semula
diculik oleh suaminya dari kediaman Ethan. Setelah Sofia kembali saat keputusan
hakim berakhir di ‘tidak setuju akan euthanasia oleh Ethan Mascarenhas’, Ethan secara
langsung melamar Sofia sebagai istrinya karena Sofia juga mengabarkan bahwa ia
telah selesai mengurus perceraian dengan suaminya.
“Aku bisa mengabulkan permohonan euthanasia itu.” Kata Sofia.
___
Bintang
5 untuk film Guzaarish. Walaupun film ini merupakan pure film Bollywood yang dimainkan oleh actor-aktor super seperti
Hrithik Roshan dan Aishwarya Rai, tapi kita tidak akan menemukan hal-hal yang
sering kita lihat di film Bollywood pada umumnya. Seperti, actor yang bernyanyi
sambil menari di setiap jeda adegan, pemujaan terhadap dewa, hingga emosi actor
yang meluap-luap karena tangisnya di akhir film.
Guzaarish menampilkan
latar yang berbeda dari film-film India lainnya. Kediaman Ethan Mascarenhas
merupakan rumah tua besar yang terkesan klasik seperti benteng-benteng Eropa pada
umunya. Kostum Sofia yang setiap hari ia kenakan juga tidak melulu bahkan hamper
tidak pernah menggunakan sari,layaknya
wanita dalam film India biasanya. Sofia lebih sering menggunakan gaun hitam
dengan kepang kuda yang terlihat seperti wanita-wanita Eropa pada zaman lampau.
Klasik!
Bagian favorit saya
pada film Guzaarish adalah ketika Ethan, Sofia, dan Omar pulang dari pengadilan
dan mampir di sebuah bar dengan gaya meksiko. Saat Aishwarya Rai memperlihatkan
bakat menari-nya. Wow! Aishwarya Rai!!! Saat adegan ini, kesan elegan dalam
film Bollywod ala Guzaarish sangat terlihat. Musik dengan gaya meksiko sangat
kental walaupun masih dengan lirik bahasa India. Tapi, kesannya sangat tidak
bisa tertuliskan. Bravo!
0 komentar:
Posting Komentar