Rabu, 08 Februari 2017

Puisi: Izlude by Adimas Immanuel


Karya: Adimas Immanuel
 
Waktu kota ini seperti memadat

dan dibangun dari batu-bata,

ketika kau lahir dan seketika tahir

oleh nyala api di pangkal lidahmu.

Sejumlah sabda hilang arah, seperti

domba yang berpisah dari kawanan,

meski hari ini tak ada yang disematkan

pada baju zirah, tak ada yang diselamatkan

oleh darah maupun lecutan amarah.

Apa cinta juga mengenal mula-mula

jika aku berjanji datang sebagai sunyi

yang mengharumkan tubuh peziarah?

Apa kerikil dihaluskan, duri dipatahkan,

hati dipulihkan, jika kau kupugar lagi?
2015
Tonton musikalisasi puisinya di sini 
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.